Kegiatan sehari-hari, tanpa Anda sadari berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Ikuti upaya-upaya tertentu dapat membantu Anda mencapai sasaran!
Perlahan kunyah makanan
Infeksi mudah sekali ditemui pada mereka yang kondisi badannya tidak fit. Masalah pencernaan bisa saja menimpa mereka yang pola makannya teratur tapi proses penyerapan makanan terganggu. Kiatnya, nikmati makanan dengan santai dan kunyahlah makanan pelan-pelan.
Bercinta 2 kali seminggu
Hubungan intim teratur diyakini mampu mencegah flu. Mereka yang bercinta secara teratur dua kali dalam seminggu memiliki kekebalan tubuh yang lebih prima dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
Zat antibodi yang dihasilkan saat bercinta membuat immunoglobulin (lgA) meningkat 30%. Meskipun kedengarannya dahsyat, jangan pula
menjadikannya sebagai alasan untuk bercinta setiap hari! Dari hasil studi para ginekolog hubungan intim yang terlalu sering justru akan melemahkan pertahanan tubuh kita.
Hirup aroma yang semerbak
Kekebalan tubuh Anda ternyata bisa juga terpengaruh oleh aroma. Bau cokelat yang wangi mampu meningkatkan kekebalan seseorang untuk melawan flu. Tetapi, sebaliknya, bau daging yang membusuk menyebabkan tubuh Anda mudah terserang penyakit. Pasalnya, daging busuk gampang mengundang bakteri. Karenanya, sediakan wewangian
favorit di tas Anda, dan hiruplah harumnya yang segar beberapa kali dalam sehari.
Manjakan diri di spa
Bila sedang penat, hilangkan rasa lelah dengan pijat. Ternyata, pijat dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat aromaterapi merupakan salah satu alternatif yang memikat. Dengan campuran minyak lavender, atau rosemary, kepenatan tubuh Anda hilang. Tak ada salahnya mencoba akupresur atau pijat shiatsu. Ini bermanfaat untuk mengeluarkan toxic substances (zat-zat beracun) hasil metabolisme otot yang seharusnya dibuang. Bila tak dikeluarkan, zat-zat yang terkumpul (kebanyakan berupa asam laktat) menyebabkan otot terasa pegal dan sakit.
Tidur nyenyak
Anda benar, enam sampai delapan jam sehari adalah waktu yang dibutuhkan untuk tidur di malam hari. Tidak sekadar kuantitas, tetapi kualitas tidur Anda juga berpengaruh. Anda
tergolong orang yang susah tidur? Jangan membawa pikiran Anda yang mumet ke kamar tidur, kurangi mengonsumsi kafein, dan berolahragalah secara teratur. (vivanews)
Perlahan kunyah makanan
Infeksi mudah sekali ditemui pada mereka yang kondisi badannya tidak fit. Masalah pencernaan bisa saja menimpa mereka yang pola makannya teratur tapi proses penyerapan makanan terganggu. Kiatnya, nikmati makanan dengan santai dan kunyahlah makanan pelan-pelan.
Bercinta 2 kali seminggu
Hubungan intim teratur diyakini mampu mencegah flu. Mereka yang bercinta secara teratur dua kali dalam seminggu memiliki kekebalan tubuh yang lebih prima dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
Zat antibodi yang dihasilkan saat bercinta membuat immunoglobulin (lgA) meningkat 30%. Meskipun kedengarannya dahsyat, jangan pula
menjadikannya sebagai alasan untuk bercinta setiap hari! Dari hasil studi para ginekolog hubungan intim yang terlalu sering justru akan melemahkan pertahanan tubuh kita.
Hirup aroma yang semerbak
Kekebalan tubuh Anda ternyata bisa juga terpengaruh oleh aroma. Bau cokelat yang wangi mampu meningkatkan kekebalan seseorang untuk melawan flu. Tetapi, sebaliknya, bau daging yang membusuk menyebabkan tubuh Anda mudah terserang penyakit. Pasalnya, daging busuk gampang mengundang bakteri. Karenanya, sediakan wewangian
favorit di tas Anda, dan hiruplah harumnya yang segar beberapa kali dalam sehari.
Manjakan diri di spa
Bila sedang penat, hilangkan rasa lelah dengan pijat. Ternyata, pijat dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat aromaterapi merupakan salah satu alternatif yang memikat. Dengan campuran minyak lavender, atau rosemary, kepenatan tubuh Anda hilang. Tak ada salahnya mencoba akupresur atau pijat shiatsu. Ini bermanfaat untuk mengeluarkan toxic substances (zat-zat beracun) hasil metabolisme otot yang seharusnya dibuang. Bila tak dikeluarkan, zat-zat yang terkumpul (kebanyakan berupa asam laktat) menyebabkan otot terasa pegal dan sakit.
Tidur nyenyak
Anda benar, enam sampai delapan jam sehari adalah waktu yang dibutuhkan untuk tidur di malam hari. Tidak sekadar kuantitas, tetapi kualitas tidur Anda juga berpengaruh. Anda
tergolong orang yang susah tidur? Jangan membawa pikiran Anda yang mumet ke kamar tidur, kurangi mengonsumsi kafein, dan berolahragalah secara teratur. (vivanews)
0 comments:
Post a Comment