Khasiat & Manfaat Sambiloto (Raja Pahit Penakluk Aneka Penyakit)

The image “http://tbn0.google.com/images?q=tbn:DJjc-oZete7i0M:http://www.geocities.com/melawankanker/img/sambiloto.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Seiring dengan perkembangan Zaman, pemakaian obat tradisional di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saat ini obat obatan tradisional kembali dilirik masyarakat sebagai salah satu alternative pengobatan. Tanaman sambiloto sebagai salah satu bahan obat tradisional juga semakin banyak peminatnya sehingga permintaan akan sambiloto sebagai bahan ramuan semakin meningkat.
Dalam dunia pengobatan alternative, sambiloto termasuk tanaman penting yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam hal ini akan diutarakan berbagai khasiat dan kandungannya serta pengalaman pengalaman langsung dari penderita yang telah membuktikan sendiri keampuhan tanaman dengan sejuta khasiat ini.
Sebagian besar tanaman obat yang ada di

Indonesia tersebut belum memiliki data data pendukung sehingga calon pemakaiannya masih ragu ragu untuk mengonsumsinya. Namun akhir akhir ini beberapa penelitian mengenai obat tradisional sudah semakin banyak dilakukan, baik oleh kalangan akademis, medis, maupun instansi swasta maupun pemerintah. Dari kenyataan itu diharapkan, dari segi medis pemakaian obat tradisional memiliki dasar-dasar ilmiah yang bias dibuktikan.
Ada
perbedaan mendasar yang melatarbelakangi pemakaian ramuan tradisional zaman dulu dan sekarang. Pada zaman dulu obat tradisional dikonsumsi dalam kondisi segar dan masi diolah secara sangat sederhana, selain itu tingkat konsumsi masyarakat terhadap ramuan tradisional juga masih tinggi karena saat itu belum banyak obat-obatan kimia yang diproduksi seperti sekarang.
Bagi sebagian masyarakat obat tradisional merupakan pilihan utama untuk mengatasi berbagai penyakit sementara bagi sebagian masyarakat yang lain obat tradisional menjadi pilihan alternative pengobatan. Kendala utama mengonsumsi obat tradisional adalah pasokan bahan baku yang terbatas dan proses peracikan yang dianggap merepotkan sehingga tidak jarang menimbulkan rasa males ketika akan mengomsumsinya.
Khasiat sambiloto sebagai salah satu bahan obat tradisional sudah dikenal luas semenjak zaman dulu baik oleh orang Indonesia maupun bangsa-bangsa di dunia. Popularitas sambiloto dalam dunia pengobatan tradisional tidak disangsikan karena terbukti mujarab dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang parah dengan bahan aktif yang begitu komplet.
Secara taksonomi sambiloto dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

· Devisi : Angiospermae

· Kelas : Dicotyledonae

· Subkelas : Gamopetalae

· Ordo : Personales

· Famili : Achantaceae

· Subfamili : Achantoidae

· Genus : Andrographis

· Spesies : Andrographis Panuculata, Nees.

Manfaat dari daun sambiloto

1. Mengobati penyakit diabetes atau kencing manis

2. tifus

3. untuk mengobati gatal-gatal dan mencegah kanker

4. untuk mencegah malaria karena itu daun ini disebut juga obat anti malaria
Selain itu ternyata daun ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau stamina. Mungkin karena itulah daun ini banyak digunakan untuk bahan jamu godokan.
Untuk tifus biasanya daun sambiloto ditambah dengan kunyit dan temulawak kemudian digodok dan air rebususannya diminumkan 3x sehari sampai yang menderita tifus sembuh. Sedangkan untuk diabetes lebih baik daun sambiloto itu dimakan atau dikunyah langsung dalam keadaan masih segar
Itulah beberapa dari banyaknya manfaat dari daun sambiloto, kegunaan dari daun khas tropis ini juga sudah mulai digunakan di luar negeri selain di Indonesia seperti beberapa Negara Eropa dan Amerika, namun untuk luar negeri, Negara yang paling banyak menggunakan daun sambiloto untuk pengobatan adalah India. Namun siapa atau negera mana pemegang hak paten daun sambiloto ini belum diketahui, akan tetapi Indonesiasudah sejak dahulu menggunakan daun ini untuk bahan pembuatan jamu kesehatan yang racikan dan resepnya asli dari nenek moyang kita diwariskan secara turun temurun.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2011 blog serba ada | Designs By Bhambank Mbambong Blog | Powered by Blogger