Mengganti AM dan PM dgn Pagi dan Sore

Format waktu yang biasa digunakan di Inggris Raya dan Amerika adalah 12 jam. Untuk membedakannya maka separo waktu pertama (mulai pukul 00.00 dini hari s.d. 12.00 siang) menggunakan am dan separo waktu kedua (mulai 12.01 siang s.d. 12 malam) dengan pm. Sedangkan Indonesia menggunakan format 24 jam, yaitu dimulai dari 00.00 (dini hari) sampai dengan 24.00 (malam) tanpa menggunakan penanda waktu (am/pm).

Dengan tips dan trik kali ini, kita bisa mengganti am dengan pagi dan pm dengan sore atau sesuai selera masing-masing, misalnya awal dan akhir, pertama dan kedua, yaitu dengan memanfaatkan registry editor.

Caranya,

1. klik Start > Run > kemudian ketik REGEDIT kemudian klik OK atau ENTER hingga tampil jendela Registry Editor, seperti gambar di bawah ini.

2. Setelah itu, Klik HKEY_CURRENT_USER > CONTROL PANEL > INTERNATIONAL hingga tampil jendela seperti di bawah ini.

3. Pada sisi sebelah kanan, cari s1159 kemudian klik double hingga muncul jendela seperti di bawah ini.

4. Kemudian isi value data menjadi pagi. Kemudian klik OK.

5. Kemudian cari s2359 lalu klik double hingga muncul jendela seperti di bawah ini.

6. Kemudian isi value data dengan sore. Setelah itu klik OK,

7. Tutup jendela Registry Editor.

Coba sekarang Anda logoff dari Windows XP dan kemudian login kembali. Setelah Login kembali, Anda akan mendapati jam di taskbar sudah berubah seperti gambar di bawah ini.

Catatan :

Setingan format jam (pada windows) yang digunakan harus 12 jam. Dari sekian banyak negara (regional), sebagian menganut format 12 jam dan sebagian yang lain menganut format 24 jam. Indonesia sendiri menganut format 24 jam. Oleh karena itu, apabila settingan format jam di (windows) komputer Anda dalam format Indonesia maka harus kita ubah settingannya ke dalam format regional lain yang menganut system 12 jam, seperti English, Spanyol, atau yang lain.

Untuk mengubahnya, klik Start > Control Panel > kemudian klik double Regional and Language Options, hingga tampil jendela seperti gambar di bawah ini.

Pada tab Regional Options, di bawah Select an item to match its preferences, or click Customize to choose your own formats, pilih regional yang menganut format 12 jam. Yang umum dan lazim biasanya regional English. Pada contoh di atas, penulis memilih regional English (United States). Setelah itu, klik Apply dan/atau OK.

(Sumber : Tabloid PC Mild)

Yang tertarik, silakan saja download di sini.!!!

Read More →

Pembulatan 50-an pada MS Excel

Fungsi Round, Rondup, rounddown pada MS Excel adalah melakukan pembulatan hasil operasi matematika, di mana pembulatannya merupakan kelipatan 1 (satuan), 10 (puluhan), 100 (ratusan), 1000 (ribuan), 10000 (sepuluh ribuan) dst,.. Sebagai contoh, sekarang Anda buka MS Excel, kemudian ketikkan pada masing-masing cell :

A1 : =ROUND((100000/3);0)
A2 : =ROUND((100000/3);-1)
A3 : =ROUND((100000/3);-2)
A4 : =ROUND((100000/3);-3)
A5 : =ROUND((100000/3);-4)
Kemudian
B1 : =ROUNDUP((100000/3);0)
B2 : =ROUNDUP((100000/3);-1)
B3 : =ROUNDUP((100000/3);-2)
B4 : =ROUNDUP((100000/3);-3)
B5 : =ROUNDUP((100000/3);-4)
Kemudian
C1 : =ROUNDDOWN((100000/3);0)
C2 : =ROUNDDOWN((100000/3);-1)
C3 : =ROUNDDOWN((100000/3);-2)
C4 : =ROUNDDOWN((100000/3);-3)
C5 : =ROUNDDOWN((100000/3);-4)
hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.

Hasil pembulatan oleh ketiga fungsi tersebut adalah 33.333 atau 33.334 (kelipatan satuan), 33.330 atau 33.340 (kelipatan puluhan), 33.300 atau 33.400 (kelipatan ratusan), 33.000 (kelipatan ribuan), dan 30.000 (sepuluh ribuan).

Bagaimana seandainya, agar hasil pembulatannya menjadi 33.335 (kelipatan limaan), 33.350 (kelipatan lima puluhan), 33.500 (kelipatan lima ratusan), 35.000 (kelipatan lima ribuan), atau 50.000 (kelipatan lima puluh ribuan) dst,..

Untuk itu diperlukan sedikit manipulasi (ngakali, bahasa Jawa) agar diperoleh pembulatan sesuai dengan yang kita kehendaki.

Nah, pada tips kali ini, saya akan memberi contoh pembulatan ke atas 50-an (kelipatan lima puluhan). Untuk kasus-kasus yang lain seperti pembulatan ke bawah 50-an, pembulatan ke atas/ke bawah 500-an, pembulatan ke atas/ke bawah 5000-an, dapat Anda coba sendiri.

Dengan mengetikkan angka presentase tertentu dari angka tertentu, kita bisa langsung melihat hasilnya dengan pembulatan ke atas 50-an.

Contoh Kasus

Ketikkan pada cell :
B2 : =ROUND(A2*C1;0)
(kolom ini sebagai perantara atau bantuan)

kemudian pada cell :

C2 :

=IF(VALUE(RIGHT(B2;2))=0;B2;IF(VALUE(RIGHT(B2;2))
<=50;(B2-(VALUE(RIGHT(B2;2)))+50);IF(VALUE(RIGHT(B2;2)) <100;(b2-(value(right(b2;2)))+100))))

Coba sekarang Anda ketikkan sembarang angka pada cell A2 dan C1
Sebagai contoh, saya mengetikkan 121.300 pada A2 kemudian 5% pada C1, maka hasilnya dapat dilihat C2 seperti pada gambar di bawah ini.

Logikanya adalah sebagai berikut :
1. Cell B2 sebagai perantara
2. Cell B2 harus bulat/bukan pecahan (tidak ada angka di belakang koma) maka untuk mendapatkan hasil yang bulat
saya pakai round => ROUND(A2*C1;0).

3. kemudian kita ambil nilai (value) dari dua angka terakhir Cell B2 => value(right(B2;2)
4. hasil dari nilai tersebut {value(right(B2;2) }
• jika sama dengan nol => maka sama dengan cell B2

<IF(VALUE(RIGHT(B2;2))=0;B2

• jika lebih kecil sama atau sama dengan 50 => maka Cell B2 dikurangi nilai (value) tersebut kemudian ditambah dengan 50

<<IF(VALUE(RIGHT(B2;2))<=50;(B2-(VALUE(RIGHT(B2;2)))+50)

• jika lebih kecil dari 100 => maka Cell B2 dikurangi nilai (value) tersebut kemudian di tambah 100

<<IF(VALUE(RIGHT(B2;2))<100;(b2-(value(right(b2;2)))+100)

5. dari ketiga logika tersebut jika kita gabung maka seperti yang telah kita ketikkan pada Cell C2

Untuk membuat tampilannnya lebih estetis, dapat saja kolom B kita sembunyikan (hide) sehingga nampak seperti pada gambar di bawah ini.

Untuk mengecek kevalidannya, Anda dapat mengetikkan angka-angka yang lain pada cell A2 juga presentase yang lain pada cell C1 dan melihat hasilnya pada cell C2, seperti gambar di bawah ini.

Akhirnya selamat mencoba dengan pembulatan-pembulatan yang lain dengan prinsip yang sama. Atau jika Anda punya tips yang lain, mohon kiranya untuk mengirim email ke alamat saya. Terima kasih.

Jika tertarik, silakan download aja di sini.

Read More →

AutoText untuk Image

Mau download, di sini saja

Suatu saat, mungkin kita harus sering memasukkan suatu image tertentu dalam halaman Word, misalnya setiap kali menulis surat resmi, kita harus memasukkan logo perusahaan. Bisa kita bayangkan betapa melelahkan, dan yang jelas kurang efisien dan efektif jika setiap kali akan memasukkan (Insert) logo tersebut harus melalui “ritual” secara konvesional, seperti di bawah ini, yaitu :

Klik Menu Insert > Picture > From File > hingga muncul dialog box seperti di bawah ini.

Kemudian kita harus mencari folder tempat menyimpan image tersebut. Jika sudah ketemu, klik Insert maka image akan muncul di halaman Word.

Dengan cara seperti di atas, selain memerlukan waktu yang lama juga langkah-langkahnya bertele-tele, dan akan bertambah lama lagi jika kita lupa lokasi folder tempat menyimpan image tersebut.

Jika kita hanya menggunakan satu atau beberapa image saja, kita dapat mencoba tips berikut ini, karena hanya dengan sekali klik saja, akan tampil image yang kita inginkan atau telah kita atur sebelumnya. Hal ini akan sangat membantu jika kita sering menggunakan satu atau beberapa image tertentu pada halaman Word.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Buka MS Word, kemudian masukkan image secara konvensional terlebih dahulu. Sebagai contoh, penulis menggunakan image “INTAN”. Setelah image tampil di halaman Word, Anda klik sekali sehingga image tersebut menjadi aktif yaitu ditandai dengan adanya kotak-kotak kecil pada keempat sudutnya. Kemudian klik menu Tools (ingat kondisi image harus aktif) kemudian pilih Autocorrect Options, hingga tampil dialog box seperti gambar di bawah ini.

Pilih tab AutoText pada dialog box di atas. Pada baris di bawah Enter AutoText entries here isi dengan nama sesuka Anda. Pada contoh di atas, saya memberi nama Intan, kemudian Klik Add. (Ingat jangan keliru OK)

Setelah itu, klik menu Tools pilih Customize hingga muncul dialog box Customize. Di situ terdapat tiga tab (Toolbars, Commands, Options), pilihlah tab Commmand. Kemudian, di kolom sebelah kiri sorot/pilih AutoText (di bawah Categories) kemudian pada kolom sebelah kanan di bawah Commands, cari nama image tadi, yaitu "INTAN”. Tampilannya adalah seperti di bawah ini.

Jika sudah ketemu, arahkan pointer mouse pada “INTAN” tersebut kemudian drag (seret) menuju ke sebelah kanan MENU HELP. Lihat tampilannya seperti gambar di bawah ini.

Anda tidak harus meletakkannya di situ, namun dapat juga Anda letakkan di sebelah kiri atau kanannya menu-menu yang lain. Atau juga bisa Anda tempatkan di sebelah kanan atau kiri toolbar. (seperti gambar di bawah ini)

Coba, sekarang Anda klik menu “Intan” tersebut, maka image Intan sudah tampil di halaman Word.

Agar tidak membosankan dan kelihatan lebih artistik, kita dapat menambahkan button tertentu. Caranya

Klik Menu Tools > Customize > hingga muncul dialog box Customize, seperti di bawah ini.

Dalam kondisi ini, arahkan mouse ke menu Intan tersebut, klik kanan pada “menu” tersebut, kemudian pilih menu Change Image Button, pilih button yang Anda suka dengan mengkliknya maka di tampilan “menu Intan” seperti pada gambar di bawah ini. (banyak pilihan button yang lain)

Selain dapat menambahkan button, Anda juga dapat mengganti nama “Menu” dengan memilih rename, dapat juga mengedit button dengan memilih Edit Button Image.
Jika Anda sudah tidak menghendakinya lagi, Anda dapat menghapusnya dengan mudah, dengan memilih menu delete.

Selamat Mencoba!!!
Jika tertarik, Anda bisa download di sini.

Read More →